Monday, October 15, 2012

Love or Die? #1

annyong :)
kali ini aku bawa cerita tentang uri SEOKYU COUPLE.
hehehe
maaf ya kalau ceritanya aneh dan makin gaje.
enjoy ya~

semua cast dicerita ini cuma aku pinjem dari agency dan keluarga masing-masing.tapi aku yakin kalau seokyu itu saling memiliki. :D

tittle : love or die?

cast : SEOKYU couple

=====================Love or Die? #1 ================================

Untuk apa aku hidup,kalau semua orang sudah tidak peduli padaku~
seohyun

Hidup ini indah,hidup adalah anugerah.dan aku menyukainya~
kyuhyun

suara derap langkah kaki sibuk terdengar dari lorong sebuah rumah sakit ternama diseoul.Terlihat suster tengah sibuk memberikan pertolongan pertama kepada seorang pasien yeoja.

"dia kenapa sus?" tanya seorang namja,yang merupakan dokter di rumah sakit ini.

"dia mencoba bunuh diri dengan meminum racun tikus (?) dok" jawab suster itu.

"baiklah,kajja saya periksa" ucap dokter itu.

#skip

seohyun pov.

kurasakan sinar matahari menyilaukan kedua mataku,
"aku masih hidup" batinku bingung.
"bagaimana bisa?bukankah kemarin aku meminum racun itu" sambungku lagi dalam hatiku.

"nona~kau sudah sadar?" tanya seorang suster padaku.

"kenapa aku ada disini?" tanyaku bingung pada suster itu.
"kenapa kau tak membiarkanku mati" teriakku histeris sambil membuka selang infus ditangan  kiriku. (maaf kalau salah,aku ga tau -.-"v)

"nona,tenanglah" ucap suster itu mencoba menenangkanku.
"pergi~pergi" teriakku histeris.
"dokter..dokter" teriak suster itu mulai panik,ketika melihat darah keluar dari lenganku,bekas infusan tadi.

"ada apa sus?" tanya seorang namja yang tiba-tiba masuk kedalam ruanganku.
namja yang cukup tampan bagiku dan ia memakai jas putih,yang aku yakini kalau dia adalah seorang dokter.

"dokter,nona ini melepas selang infus secara paksa" adu suster itu pada dokter.

"tenanglah nona" ucap dokter itu ramah.
"don't touch me! biarkan aku mati!" teriakku semakin histeris.

"sus,ambilkan obat bius" perintahnya pada sang suster.
"ini~dok" ucap suster itu seraya memberikan obat bius.
CEESSSS (?) dokter itu berhasil menyuntikan ku obat bius dan sekarang akupun tak sadarkan diri.

seohyun pov end.

kyuhyun pov.

"yeoja ini kenapa? kenapa dia ingin sekali mati?" batinku bingung.
kulihat wajahnya yang tengah tertidur akibat obat biusku tadi, "yeppo" gumamku tiba-tiba.

"aih~cho kyuhyun,ingat kau tak boleh menyukai seorang pasien.arra?" ucapku kesal.

#skip.

keesokan harinya,

"pagi nona,apa kau tidur dengan nyenyak?" tanyaku pada pasienku ini.

"untuk apa kau kesini?" tanyanya dingin.

"kau baik-baik saja? apa ada yang sakit? kau hampir mati konyol,karena minum racun!" ucapku ramah.

"apa pedulimu,hah? kau bukan siapa-siapa ku? kita juga tak saling mengenal?" ucapnya jutek.

"baiklah,kenalkan namaku Cho Kyuhyun,aku dokter yang bertanggung jawab atas kesehatanmu.lalu namamu siapa nona?" ucapku lembut.

"hah? namaku?aku tak punya nama.puas!" jawabnya dingin.

"yak! kau ini keracunan,bukan amnesia? mana mungkin kau tak punya nama?" tanyaku tak percaya.

"terserah" jawabnya singkat.
"jadi namamu?" tanyaku penasaran.
"seo joohyun,puas!" ucapnya emosi sambil menarik selimut untuk menutup tubuh mungilnya.

"baiklah joohyun,salam kenal.
jangan lupa minum obatmu" ucapku seraya pergi meninggalkan ruangannya.

"gadis yang unik" gumamku senang.

kyuhyun pov  end.

seohyun pov.

dokter itu sungguh menyebalkan,ingin rasanya aku mencekiknya hingga mati.
salam kenal? siapa juga yang mau kenal dengannya.namja yang telah membuat usaha bunuh diriku gagal.
aih~tapi kalau dilihat-lihat,dokter itu cukup tampan juga. yak! seo joohyun sadarlah. apa kau masih percaya akan cinta,hah? setelah kejadian itu..

flashback on

hari ini aku akan berkencan dengan yonghwa oppa,pasti akan menyenangkan.
perlahanku langkahkan kakiku masuk ke sebuah cafe,senyumku mengembang setelah aku melihat sosoknya.

"opp.." ucapku tercekat saat ku lihat namja-ku itu tengah berciuman mesra dengan seorang yeoja,dan kalian tau? yeoja itu adalah sahabatku sendiri,yuri.

sungguh aku tak kuat melihat kejadian itu,dengan langkah cepat dan airmata yang terus mengalir,akupun keluar dari cafe itu.

tak terasa aku berlari bak orang gila dari cafe itu hingga ke tepi sungai Han.
cukup jauhkan? (ga tau -.-")

"untuk apa aku hidup?" ucapku frustasi sambil mengaduk-ngaduk sebuah cairan.
"tak ada yang peduli lagi padaku" ucapku datar lalu menegak cairan itu.

flashback off.

akupun hanya bisa tersenyum,bila mengingat kejadian itu.
"harusnya aku mati" gumamku pelan.

keesokan harinya~

disinilah aku sekarang,aku berada di atas loteng rumah sakit.
untuk apa? perlukah kalian bertanya? aku yakin kalian juga tau.

seohyun pov end.

kyuhyun pov.

"dok,gawat.pasien joohyun tak ada dikamarnya" ucap seorang suster padaku.

"mwo? dia kemana? kondisinya masih belum stabil" ucapku khawatir.

"yasudah,cepat hubungi pihak keamanan" sambungku lagi.

suster itu pun hanya mengangguk lalu pergi mencari keamanan rumah sakit.
"aih~joohyun,kau kemana? jebal~jangan melakukan hal yang aneh-aneh" batinku khawatir.

"loteng? mungkinkah?" ucapku ketika melihat tangga.
akupun segera berlari menuju loteng rumah sakit.

kyuhyun pov end.

seohyun pov.

"untuk apa aku hidup? aku ingin mati!" ucapku yakin seraya melangkahkan kakiku menuju dinding pembatas loteng.

"joohyun-ah" teriak suara namja yang berhasil menghentikan langkahku.

seohyun pov end.

kyuhyun pov.

"joohyun-ah" teriakku saat ku lihat seorang yeoja ditepi dinding pembatas loteng.

joohyunpun menghentikan langkahnya lalu menatapku tanpa ekspresi.

"joohyun,apa yang kau lakukan?" tanyaku setelah berhasil menariknya menjauh dari dinding pembatas loteng.

"lepaskan" ucapny tanpa ekspresi.

"yak~joohyun apa yang akan kau lakukan hah?" tanyaku emosi.
"aku ingin mati" jawabnya masih tanpa ekspresi.
"yak! seo joohyun" bentakku padanya.

ia hanya menatapku dingin tanpa ekspresi.
"lepaskan~jebal" ucapnya ketus.
"lepas~" teriaknya histeris.

dengan cepat aku segera menarik joohyun kedalam pelukanku,sungguh aku tak tega melihat keadaannya yang seperti ini.

"lepas" ucapnya ketus.
namun bukannya ku lepas pelukanku,tapi aku semakin mengeratkan pelukanku.

"saranghae" ucapku tiba-tiba.
entah kenapa tiba-tiba kata itu keluar dari mulutku.

joohyun langsung melepaskan pelu
kanku dan menatapku dengan tatapan tidak percaya.

"maksudmu?" tanyanya bingung.
"saranghae" ucapku lembut.
"hah? saranghae? aku tak butuh cintamu" ucapnya ketus.
"aku tak percaya dengan yang namanya cinta,puas!" sambungnya lagi seraya pergi menjauh dari hadapanku.

"tapi~aku akan terus menunggumu dan membuatmu mencintaiku,arraseo?" teriakku penuh keyakinan.

"lakukanlah,apa yang ingin kau lakukan" ucapnya ketus seraya pergi meninggalkanku.

TBC or END.

No comments:

Post a Comment