Love the One You're With
Hai~~
Sekarang sekarang ini, aku lagi asik asik nya baca salah satu novel terjemahan yang judulnya, Love the One You’re With – atau cintai dia yang bersamamu. Novel ini dikarang oleh Emily Giffin tahun 2009 lalu, and of course she’s not Indonesian, dia tuh berasal dari amerika. Meskipun ini novel lama, tapi ceritanya seru loh!! Dan jujur.. aku tuh baru baca ampe chapter 6, kkk~ padahal jumlah chapter dari novel ini tuh sebanyak 36 chapter kkk~ dan aku baru selesai baca 1/6 dari keseluruhan lembaran novelnya.. – I feel so bad..
Sekarang sekarang ini, aku lagi asik asik nya baca salah satu novel terjemahan yang judulnya, Love the One You’re With – atau cintai dia yang bersamamu. Novel ini dikarang oleh Emily Giffin tahun 2009 lalu, and of course she’s not Indonesian, dia tuh berasal dari amerika. Meskipun ini novel lama, tapi ceritanya seru loh!! Dan jujur.. aku tuh baru baca ampe chapter 6, kkk~ padahal jumlah chapter dari novel ini tuh sebanyak 36 chapter kkk~ dan aku baru selesai baca 1/6 dari keseluruhan lembaran novelnya.. – I feel so bad..
Alasan kenapa aku minat buat baca novel ini, karena jalan ceritanya yang menurut aku.. setiap wanita di dunia pasti pernah merasakan hal ini, merasakan hal yang sebenernya gak perlu kita pikirkan. Dimana masa lalu, biarkanlah tetap menjadi masa lalu, dan tak usah dibawa-bawa ke kehidupan kita yang sekarang. Mungkin, kalo aku bicara dan ngetik penyataan itu aja emang gampang, tapi kalo ngelakuin nya?? Hahahaha aku gak yakin gampang.. karena banyak orang yang bilang juga bahwa masa lalu adalah salah satu faktor yang telah membentuk sosok kita seperti sekarang ini. Tapi bukan berarti juga kita boleh tenggelam dalam kenangan masa lalu. It’s not good..
“Terkadang dalam hidup memang ada kejadian yang tidak ada artinya sama sekali “ – Emily Giffin
Secara garis besar novel ini menceritakan tentang seorang wanita yang telah menikah dengan seseorang yang bisa dibilang perfect dan selama pernikahannya pun ia merasa bahagia dan bersyukur mendapat suami seperti itu. Namun sayangnya, pada suatu hari wanita ini dihadapkan pada sebuah pertemuan yang tak sengaja dan tak pernah ia duga. Ya, suatu hari dia tak sengaja bertemu dengan mantan pacarnya yang sungguh sangat ia cintai dulu di sebuah persimpangan jalan. Ya.. hanya persimpangan jalan, tapi kalian jangan pikir ini hanya pertemuan yang sepele. Bahkan setelah pertemuan tak sengaja itu, sepasang mantan pacar ini kembali bertemu di sebuah café. Dimana sang pria terlebih dululah yang menghubungi sang wanita dan memutuskan untuk menyusul wanita tersebut yang tengah berada di café. Bahkan tanpa diduga, sang pria itu mengungkapkan bahwa ia merindukan sang wanita yang notabene nya adalah seorang istri dari pria lain. Berkat pertemuan dan ungkapan “aku merindukan mu” ini lah, si wanita seperti kembali kedalam kehidupan masa lalunya dan bahkan sedikit melupakan sosok suami yang selama 100 hari ini telah menikahinya. Bahkan di akhir chapter 6, aku sedikit bingung dan gak ngerti sama jalan pikiran Ellen (sang pemeran wanita yang terjebak antara masa lalu dan masa sekarang), di chapter 6 itu diceritain kalo Margot (sahabat Ellen, sekaligus adik kandung, Andy – Suami Ellen) tengah berbahagia karena ia tengah dikonfirmasi mengandung. Tentu Ellen dan Andy pun ikut berbahagia saat mendengar sahabat dan adik nya itu hamil, dan pada saat Andy (suami Ellen) bertanya apa Ellen juga mau seperti Margot – dalam hal ini hamil – dan secara ajaib Ellen menjawab “suatu hari nanti” – what? Kenapa Ellen malah jawab itu, kenapa dia gak jawab “iya” – secara tegas dan lugas. Apa jangan jangan Ellen masih terbayang sama sosok sang mantan yang sexy – Leo ? entahlah.. aku juga masih belum ngerti dan masih belum tahu.
Ohya, aku juga belum tau loh gimana ending dari novel ini.. biasanya aku suka langsung baca part ending-nya, dan kalo happy ending aku bakalan terus lanjut baca tapi kalo sad ending.. oh no!! aku gak suka sad ending.. bisa dibilang aku benci dengan cerita yang berakhir dengan sad ending. Bukan hanya novel yang sad ending yang aku benci, drama yang berakhir dengan sad ending pun aku gak suka nontonnya T.T. Hey.. bukankah akhir dari kehidupan ini akan terus berakhir dengan happy ending-kan? Jadi untuk apa membuat cerita yang berakhir dengan kesedihan? Hehehe tapi itu menurut aku yaaa~~~
~~~~
Hmmm.. ada yang lucu loh, waktu aku mulai baca novel ini, aku dari awal udah mulai ngebayangin para pemainnya. Tapi, untuk mempermudah aku ngebayangin sosok-sosok nya, terlebih dulu aku ngedoktrin diri aku sendiri kalo pemain di novel ini adalah bias-bias dari idola kpop tercinta aku. Kkk~
Di struktur otak aku tuh kebayang kalo pemain dari cerita ini, antara lain :
▷Lee Hyura (sebagai pengganti nama Ellen) – dan ini adalah nama korea aku, jadi secara gak langsung aku terjun menjadi pemeran utama dalam cerita ini.
▷EXO Suho (Sebagai pengganti nama Andy – suami Ellen), entah kenapa saat aku baca karakter Andy yang kaya, perfect dan bener-bener tampan, otak aku langsung mikir kalo Suho memang cocok jadi bentuk visual dari sosok Andy ini. (Yoohoo~~ suami aku Suho!!! Kkk)
▷EXO Sehun (sebagai pengganti nama Leo – mantan Ellen), di novel digambarkan bahwa Leo adalah sosok yang sexy, cool dan bener-bener mempesona walaupun ia hanya berdiam diri or standing still – tanpa pergerakan yang berarti. Dan sosok Sehun lah yang aku pikir memang cocok jadi bentuk visual dari tokoh Leo ini.
▷Red Velvet Joy (sebagai pengganti nama Margot – adik Andy) sifat Margot yang easy going dan ceria ini mengingatkan aku pada sosok periang Joy.
▷Zelo (sebagai pengganti nama Webb – suami Margot) alasan, karena aku suka kalo Joy di Couple-in sama Zelo, karena mereka sama-sama line 96 kkk~~ (bisa diterimakah alas an aku ini??)
▷Lee Hyemi (sebagai pengganti nama Suzzana – kakak Ellen) dan gak ada alasan khusus aku milih nama ini kkk~
▷Lee Hyura (sebagai pengganti nama Ellen) – dan ini adalah nama korea aku, jadi secara gak langsung aku terjun menjadi pemeran utama dalam cerita ini.
▷EXO Suho (Sebagai pengganti nama Andy – suami Ellen), entah kenapa saat aku baca karakter Andy yang kaya, perfect dan bener-bener tampan, otak aku langsung mikir kalo Suho memang cocok jadi bentuk visual dari sosok Andy ini. (Yoohoo~~ suami aku Suho!!! Kkk)
▷EXO Sehun (sebagai pengganti nama Leo – mantan Ellen), di novel digambarkan bahwa Leo adalah sosok yang sexy, cool dan bener-bener mempesona walaupun ia hanya berdiam diri or standing still – tanpa pergerakan yang berarti. Dan sosok Sehun lah yang aku pikir memang cocok jadi bentuk visual dari tokoh Leo ini.
▷Red Velvet Joy (sebagai pengganti nama Margot – adik Andy) sifat Margot yang easy going dan ceria ini mengingatkan aku pada sosok periang Joy.
▷Zelo (sebagai pengganti nama Webb – suami Margot) alasan, karena aku suka kalo Joy di Couple-in sama Zelo, karena mereka sama-sama line 96 kkk~~ (bisa diterimakah alas an aku ini??)
▷Lee Hyemi (sebagai pengganti nama Suzzana – kakak Ellen) dan gak ada alasan khusus aku milih nama ini kkk~
Berkat penggambaran visual aku yang superrrr ini, aku jadi lebih mudah masuk dan tenggelam pada jalannya cerita. Jujur, aku penasaran sama akhir dari cerita ini, tapi aku ingin menikmati setiap perkembangan proses ceritanya.. aku ingin mengetahui gimana perasaan Ellen dan cara Ellen menanggulangi kebingungan diantara dua dunia ini. Semoga, aku bisa mendapat jawaban yang bisa aku terapkan dikehidupan nyata aku setelah membaca keseluruhan jalan cerita novel ini. Walaupun pada kenyataannya aku harus bisa menyelesaikan proses membaca 30 chapter yang tertinggal T.T. semangat!!! Semoga aku bisa selesai bacanya yaaaa…
Dan kalo aku udah beres baca novel ini, aku bakalan ngepost sesuatu lagi di blog ku tercinta ini kkk~~ semangat!!!
Dan yang penasaran juga sama novel ini, silahkan ikut membaca juga~~ ^^
Dan kalo aku udah beres baca novel ini, aku bakalan ngepost sesuatu lagi di blog ku tercinta ini kkk~~ semangat!!!
Dan yang penasaran juga sama novel ini, silahkan ikut membaca juga~~ ^^
No comments:
Post a Comment